HELLO EVERYONE

I AM

image
Hello,

I'm Natasya

Halo! Perkenalkan nama saya Natasya. Saat ini saya sedang menempuh pendidikan di Institut Teknologi Telkom Surabaya dengan program studi Sistem Informasi. Saya tertarik dengan dunia Information Technology (IT). Saya sedang mencoba untuk mengembangkan kemampuan hardskill maupun softskill saya di bidang Web Development, Cyber Security, dan Business Development.

Blog Coretan Tintaku membahas seputar tugas Sistem Informasi sekaligus menjadi wadah untuk menuliskan ide yang akan saya tuangkan di sini. Semoga blog saya berguna dan memotivasi untuk para pembaca


Education
Telkom Institute of Technology Surabaya

Bachelor Degree of Information System


Experience
Mobile Developer

Coder ITTS

Full-Stack Web Developer

Cycology ITTS Community

Korean Essay Competition

Program KoreaxChange


My Skills
Design
Programming
Team Work
Communication

3148

Code

4

Information System

0

Kpop

4

Photos Made
SOME OF WORK

Peralatan Pelabuhan yang Dibutuhkan dalam Arus Kegiatan Kapal dan Bongkar Muat Barang

 



Kegiatan pelayanan kepelabuhan yang diselenggarakan oleh pelabuhan meliputi pelayanan kepelabuhan seperti pelayanan kapal kargo, peralatan bongkar muat, penumpang. petikemas, dan informasi. Untuk melaksanakan dan mendukung kegiatan kepelabuhanan pelayaran dan kargo diperlukan infrastruktur maupun sarana penunjang seperti peralatan pelabuhan dan fasilitas penunjang lainnya harus disediakan oleh pelabuhan.
Peralatan pelabuhan yang dibutuhkan dalam arus kegiatan kapal dan bongkar muat barang dibagi menjadi 3 jenis, diantaranya:
1. Peralatan pelabuhan untuk melayani kapal yang akan berlabuh/bersandar dan sebaliknya.
Pelayanan kapal akan beroperasi pada saat kapal memasuki perairan pelabuhan, kolam pelabuhan, saat berada di tempat tambat, hingga kapal meninggalkan pelabuhan. Saat penumpang dan muatan akan memasuki alur berlabuh di kolam pelabuhan, pelabuhan dan kapal tertentu harus diawasi oleh pemandu pelabuhan agar bisa menjaga keselamatan dari kapal tersebut. Perairan yang ditetapkan oleh pemerintah meliputi perairan di luar perairan pengintaian wajib, perairan pengintaian luar biasa, dan perairan pengintaian. Peralatan apung digunakan untuk melayani kapal berlabuh dan bersandar dan sebaliknya diarea pelabuhan, jenis alat apung yaitu: 
    1.) Kapal Tunda: Memberikan pelayanan kapal yang memiliki panjang lebih dari 70 meter.
    2.) Kapal Pandu: Sarana transportasi laut bagi petugas pandu untuk naik/turun ke/dari kapal yang              dipandu dalam berolah gerak diperairan wajib pandu.
    3.) Kapal Kepil: Memberikan pelayanan kapal yang memiliki panjang lebih dari 30 meter agar                      keselamatan bisa terjaga.

2. Peralatan pelabuhan untuk melayani kegiatan bongkar muat barang dari/ke kapal, di lapangan/penumpukan dan masuk/keluar area pelabuhan.
Jenis alat bongkar muat yang digunakan di pelabuhan sebenarnya tergantung dari jenis muatan yang akan dibongkar/muat. Pada umumnya, jenis muatan barang dibagi menjadi tiga kategori, yaitu:
1.) Barang dalam peti kemas: Peralatan yang digunakan dalam operasi bongkar muat petikemas yaitu Container Crane (CC), Ship To Shore (STS) Container Crane, Harbour Mobile Crane (HMC), Rubber Tyred Gantry (RTG) Crane, Rail Mounted Gantry Crane (RMGC), Yard Tractor, Head truck, Chasis/trailer, Reach Stacker, Forklift, Side Loader, Top loader, dan peralatan lainnya. Tempat untuk bongkar muat petikemas dapat dilakukan di terminal petikemas dan pelabuhan konvensional. Runtutan kegiatan bongkar muat petikemas dimulai dari kegiatan bongkar muat dari/ke kapal, kegiatan di lapangan penumpukan serta kegiatan gudang.
2.) General Cargo: Level luffing crane, Barge Harbour Crane, Mobile Crane, Head truck + chassis, tronton, forklift, dan peralatan lainnya.
3.) Barang curah (cair/kering): Kapal yang digunakan untuk mengangkut barang curah cair yaitu kapal-kapal tangki ultra (super tanker) yang memuat dalam bentuk cairan (liquid) seperti minyak, air, minyak bumi, nabati, hasil kimia, dan gas. Sedangkan peralatan yang digunakan untuk barang curah kering yaitu grab, hopper, dan conveyor, dump truck. Biasanya memuat butiran padat seperti pasir, semen, palawija (beras, jagung, gandum, dll), tepung.

3. Instalasi penunjang untuk kapal, barang, dan penumpang seperti pengolahan limbah, listrik, dan air.
Instalasi penunjang yang mendukung kelancaran pergerakan pelayanan kepelabuhanan antara lain instalasi tenaga listrik, instalasi penyediaan dan penampung air, serta pengolahan limbah. Tenaga pelabuhan disediakan oleh PT PLN (Persero) dan didistribusikan oleh pelabuhan kepada pengguna jasa pelabuhan. Listrik di pelabuhan juga dapat menggerakkan peralatan pelabuhan.

Start Work With Me

Contact Us
Natasya Amelia Sukmawati
08883357969
Sidoarjo, Indonesia

Diberdayakan oleh Blogger.

Aplikasi Pembayaran Iuran Sampah

Saat ini perkembangan bisnis dan teknologi semakin hari semakin maju dan pesat. Pada era sekarang pelaku usaha tidak memandang umur dan jeni...

Popular Posts